Pencarian Korban KM Cahaya Timur, di Sisir Arah Timur

Tobelo – Tim SAR Gabungan melakukan pencarian hari kedua terhadap dua awak KM Cahaya Timur, Rabu (9/6/2025). Kapal nelayan yang membawa 14 awak tersebut dilaporkan mengalami kecelakaan di Pulau Doi, Halmahera Utara, Maluku Utara dua hari lalu.

Dalam peristiwa nahas itu, 12 awak kapal terkonfirmasi selamat setelah dievakuasi KM Mitra Sejati. Sementara dua awak lainnya atas nama Wintoro (35) dan Taufik (23) dikabarkan hilang dan dalam proses pencarian kru SAR.

“Pencarian hari ini akan diarahkan ke arah timur sejauh 35 nautical mile (NM). Karena berdasarkan pemetaan tim SAR, pergerakan angin dan arusnya mengarah ke arah timur,” kata Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani.

Dalam pencarian hari ini, Basarnas mengerahkan dua alutsista. Terdiri dari satu Rigid Inflatable Boat (RIB 03) milik Basarnas dan KM Mitra Sejati.

“Unsur SAR yang terlibat, ada 3 personel Basarnas, 3 personel Polairud. Ditambah 5 orang kru KM Mitra Sejati yang membantu proses pencarian,” kata Iwan, menjelaskan.

Ia berharap, pencarian hari ini dapat membuahkan hasil dan dua nelayan yang hilang tersebut dapat ditemukan selamat. Iwan lantas mengimbau para nelayan dapat menahan diri untuk tidak melaut jika melihat situasi laut tidak memungkinkan.

“Di tengah cuaca seperti ini, diharapkan nelayan yang melaut dapat memperhatikan kondisi perairan. Apabila sudah terlihat cuaca yang kurang baik, maka mohon agar tidak melaut dulu,” ucap Iwan.

Diketahui, kapal nelayan KM Cahaya Timur yang melakukan aktivitas penangkapan ikan berangkat dari Bitung, Sulawesi Utara pada 5 Juli. Namun, dua hari berselang, kapal dihantam gelombang tinggi dan terbalik di perairan sekitar Pulau Doi, Halmahera Utara.

Sumber: RRI Ternate

Komentar