Yaman – Angkatan Bersenjata Yaman telah melancarkan serangan rudal di bandara Ben Gurion di Tel Aviv untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza di tengah perang genosida Israel di wilayah yang terkepung itu.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (10/7/2025), pasukan Yaman mengatakan mereka menggunakan rudal balistik Zulfiqar dalam operasi tersebut.
Serangan rudal Yaman “berhasil mencapai tujuannya” dan memicu sirene serangan udara di lebih dari 300 kota di seluruh wilayah yang diduduki Israel, tambahnya.
Operasi tersebut mengirim jutaan Zionis ke tempat perlindungan dan menghentikan lalu lintas udara di bandara Ben Gurion.
Dalam pernyataan mereka, pasukan Yaman berjanji untuk terus mengembangkan kemampuan militer mereka dan meningkatkan pertempuran mereka sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas.
Mereka lebih lanjut mengatakan bahwa mereka tengah berupaya memperluas serangan terhadap target di wilayah yang diduduki, serta kapal-kapal yang terkait dengan Israel.
“Operasi ini akan terus berlanjut hingga agresi terhadap Gaza berhenti dan blokade dicabut,” tegas mereka.
Sementara itu, militer Israel mengklaim telah mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman.
Baru-baru ini, pasukan Yaman menenggelamkan dua kapal yang menuju Israel, Magic Seas dan Eternity C, setelah mereka melanggar larangan navigasi di Laut Merah.
Angkatan Bersenjata Yaman memulai kampanye mereka melawan kapal-kapal dan target-target yang terkait dengan Israel di wilayah yang diduduki pada bulan November 2023, sebulan setelah rezim perampas kekuasaan melancarkan genosida di Gaza.
Yaman menghentikan serangannya pada bulan Januari, ketika Israel menerima gencatan senjata Gaza.
Namun, dua bulan kemudian, Israel secara sepihak melanggar gencatan senjata Gaza dan melanjutkan agresinya, yang mendorong pasukan Yaman untuk melanjutkan operasi mereka dalam mendukung Palestina.
Sumber: Presstv.ir
Komentar