Usai Dilantik, BKM Masjid Hikmatullah Ternate Luncurkan Program Inovatif

Ibadah, Kota Ternate12 Dilihat
banner 250250

Ternate, HarianMalut – Kementerian Agama (KUA) Kota Ternate Utara telah melantik pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Hikmatullah Rt.19/RW 06 Kelurahan Toboleu, Ternate untuk masa bakti 2025-2028.

Ketua BKM yang baru dilantik, Qatadah Hakim menyatakan bahwa pengelolaan masjid saat ini harus disesuaikan dengan kebutuhan umat. Menurutnya, masjid seharusnya tidak hanya menjadi tempat ibadah ritual, tetapi juga berfungsi sebagai pusat silaturahmi, syiar dan peradaban.

“Oleh karena itu, manajemen masjid harus dilakukan secara modern dan inovatif,” kata Qatadah, Jumat (7/3/2025).

BKM Hikmatullah telah merancang sejumlah program unggulan untuk memakmurkan masjid, seperti kegiatan hikmat bersama jamaah setelah shalat Jumat, pasar syariah Subuh pada Jumat pagi, dan Bank Beras.

“Program hikmat sudah dimulai sebelum bulan Ramadhan, di mana para jamaah yang selesai shalat Jumat dapat menikmati makan siang bersama yang disediakan oleh BKM. Menu makanan yang disediakan bervariasi, mulai dari daging ayam, ikan, hingga makanan lokal seperti singkong, ubi, pisang, dan sayur garu,” jelasnya.

Selain itu, pasar syariah Subuh yang diadakan setiap Jumat pagi setelah shalat subuh bertujuan untuk menarik lebih banyak jamaah dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari secara syariah.

Program Bank Beras juga akan dilaksanakan untuk membantu warga yang membutuhkan. BKM menyediakan wadah tempat beras yang dapat diisi oleh warga yang memiliki kelebihan beras dan diambil oleh mereka yang membutuhkan.

“Tujuan utama dari semua program ini adalah memastikan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan makanan, serta menciptakan semangat gotong royong di masyarakat,” tambah Qatadah.

Lanjut kata  Qatadah, BKM juga berencana untuk menangani kebutuhan warga yang sedang berduka atau sakit, dengan memberikan dukungan dari sisi perawatan dan biaya. “Semua ini, dapat terlaksana jika umat memiliki pola pikir yang lebih kolektif dan saling mendukung,” kata Qatadah, mengakhiri.  (KBRN/ADE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *