Dukono, HarianMalut – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI melaporkan aktivitas kegempaan pada Gunung api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara hari Minggu 9 Maret 2025 pukul 00.00 hingga 24.00 WIT.
Berdasarkan hasil pengamatan oleh Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Dukono, terjadi letusan dalam sehari itu sebanyak 250 kali.
“Tinggi kolom abu vulkanik saat letusan mulai dari 600 hingg 2000 meter diatas puncak dengan warna asap putih, kelabu dan hitam, condong ke arah barat laut diikuti dengan suara dentuman sedang hingga kuat sampai ke pos PGA Dukono” tulis Petugas Pos PGA Dukono, Bambang Sugiono, melalui WAG, Senin (10/3/2025).
Bambang mengatakan, selain gempa letusan, kegempaan tektonik jauh juga terjadi 1 kali dan tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-5 mm (dominan 3 mm).
“Saat ini Gunung Dukono berada pada status level II (Waspada), maka direkomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,” ucapnya.
Bambang menyatakan, mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya mengakhiri. (KBRN)