Sofifi, HarianMalut – Gubernur Maluku Utara Sherly Djoanda Laos pada Senin (10/3/2025) menyaksikan pelantikan delapan Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten/Kota oleh Ketua PKK Propinsi Maluku Utara.
”Hari ini, sebagai Ketua Pembina PKK Maluku Utara, saya menyaksikan momentum penting pelantikan delapan Ketua PKK Kabupaten/Kota oleh Ketua PKK Propinsi Maluku Utara,” kata Gubernur Sherly, Senin (10/3/2025) malam.
Menurut Gubernur, PKK bukan sekadar organisasi, PKK adalah motor penggerak kesejahteraan keluarga. Setiap langkah, program, dan kebijakan harus berorientasi pada hasil, berdampak nyata, dan menjawab kebutuhan masyarakat. Jangan terjebak dalam rutinitas tanpa manfaat.
”Ini bukan sekadar acara seremoni, tetapi awal dari tanggung jawab besar untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” ujar Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur meminta agar perempuan harus berdaya, anak-anak harus di jaga dan terlindungi. ”Kita hadir untuk memastikan ibu-ibu memiliki akses pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, serta anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang,” pintanya.
Dihadapan perserta undangan dan pejabat Bupati/Walikota, Gubernur mengajak para ibu PKK cepat bekerja sesuai program yang sudah dicanangkan amsing-masing daerah.
”Mari bekerja dengan visi yang jelas, inovasi yang nyata, dan kolaborasi yang kuat. Bersama, kita bergerak! Bukan hanya melaksanakan program, tetapi menghadirkan solusi untuk kehidupan yang lebih baik. PKK yang kuat adalah PKK yang berdampak. Saatnya perempuan berdaya, anak terlindungi, dan keluarga sejahtera untuk Maluku Utara yang lebih maju,” paparnya. (ADE)
