Ternate, HarianMalut – Persita Tangerang yang menjadi tim tamu pada lanjutan pekan ke-27 BRI Liga 1 harus menerima kekalahan saat berhadapan tim tuan rumah Malut United di Stadion Gelora Kie Raha (GKR) Ternate, Rabu (12/3/2025) malam.
Head Coach Persita, Fabio Lefundes melalui Asisten, Jan Saragih saat konferensi pers usai laga mengakui, hasil malam ini tidak baik karena tidak sesuai yang diinginkan.
Dirinya juga mengakui, setelah kebobolan pertama oleh tim tuan rumah, anak asuhnya sempat membuat gol balasan beberapa menit kemudian.
Pada babak kedua kata Jan Saragih, Persita lebih mengungguli permainan namun karena serangan balik di menit akhir sehingga membuat gol penentu kemenangan itu terjadi.
“Saya rasa, kedepan kita akan bisa bermain lebih baik lagi,” ujar Asisten Pelatih Persita.
Disentil terkait dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah ke pelatih Persita, dirinya merasa tidak ada kesalahan sehingga keputusan ini harus diklarifikasi.
“Soal kartu merah, semua perhatian dan ucapan itu tidak melukai orang lain, jadi harus dipahami karena kita juga harus marah, kasih support sama pemain kita dan kalau mereka tidak betul ya kita harus kasih tau,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Jack Brown perwakilan pemain dari Persita Tangerang saat menghadiri konferensi pers.
Menurutnya, semua pemain pasti merasa sangat kecewa dengan hasil yang diraih malam ini.
“Kita sudah kerja keras, tapi kita tidak tidak mendapat kemenangan,” ucapnya.
Kekalahan ini menurutnya, akan menjadi bahan evaluasi karena masih memiliki waktu untuk lebih bekerja keras.
“Semoga pertandingan kedepan, kita bisa dapat hasil yang lebih baik,” ucapnya. (KBRN)
