Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara Ambrol Lagi

Maluku27 Dilihat

Maluku Tenggara, HarianMalut – Jembatan penghubung antara ohoi Rumadian di kecamatan Manyeuw dengan ohoi Dian yang berada di kecamatan Hoat Sorbay, kabupaten Maluku Tenggara, ambrol pada hari Selasa (11/03/2025) pagi. Kondisi mengakibatkan akses tersebut yang sangat penting bagi masyarakat dalam memperlancar aktifitasnya, menjadi terkendala.

Seorang kurir yang akan mengantarkan pesanan pelanggan ke kecamatan Hoat Sorbay Maluku Tenggara melewati ohoi Rumadian melewati jembatan tersebut, harus diseberangkan dengan perahu motor milik warga Rumadian, agar segera sampai di tujuannya. Kurir bernama Herfi mengatakan, belum mengetahui kondisi tersebut, dan mengharapkan dapat menunaikan tugasnya dengan lancar, namun harus menuntaskan urusannya dengan menyeberang ke Dian guna menuntaskan kewajibannya.

“Saya Herfi mau antar paket ke Dian Darat dengan Dian Pulau. Saya sampai di sini baru tahu jembatan ini rubuh, jadi terpaksa harus menyeberang dengan perahu atau balik untuk lewat jalan ke Bandara, tapi itu buang-buang waktu dan biaya,” kata Herfi.

Herfi yang selama beberapa menit mempertimbangkan kondisi yang dialami, akhirnya memutuskan menyeberang dengan menggunakan perahu milik warga setempat. Sementara itu, seorang warga lainnya, Kanti, yang mengetahui peristiwa ambrolnya jembatan penghubung Rumadian – Dian, datang langsung ke lokasi tersebut, untuk menyaksikan kondisi yang ada.

“Saya dapat kasih tahu dari Om Manak di Debut, baru saya tahu, sebelumnya saya tidak tahu sama sekali, he he he…. Kebetulan saya datang ke sini, lalu langsung lihat, ternyata betul jembatan ini sudah rubuh lagi”, kata Kanti.

Bukan hanya kedua warga, namun sejumlah pelintas yang ingin menuju ke kecamatan Hoat Sorbay lewat jembatan tersebut juga harus memutar balik kendaraannya, saat tiba di lokasi kejadian dan menyaksikan keadaan jembatan yang telah berada di permukaan air laut. Sama seperti Herfi, sebagian diantaranya meminta bantuan warga Rumadian untuk menyeberangkan mereka ke Dian, namun tak sedikit yang memutar kendaraannya untuk mengambil arah yang lain, menuju ke kecamatan Hoat Sorbay maupun kawasan sekitar.

Dari pantauan di lokasi kejadian pada Selasa siang, sejumlah warga masih berada di tepi jembatan untuk melihat langsung keadaan tersebut. Peristiwa yang bukan pertama terjadi ini, mengharuskan masyarakat yang ingin menuju ke kecamatan Hoat Sorbay lewat jalur darat, untuk mengambil jalur jalan dari Langgur ke arah Bandara Ibra, selanjutnya menuju ke ohoi Letvuan dan ohoi-ohoi yang lain di wilayah tersebut.

KBRN

Komentar