Tual, HarianMalut – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Tual bersama Pemerintah Kota Tual melaksanakan monitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kota Tual, Rabu (12/3/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Elizabeth Lisya Wiharja selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tual dan secara resmi dibuka oleh Dr.H.Fahry Rahayaan, S.T selaku Pj Sekretaris Daerah Kota Tual.
Rahayaan mengatakan, pekerja di kota Tual berhak untuk mendapatkan perlindungan, maka dari itu penggunaan bpjs ketenagakerjaan dinilai sangat penting.
“Kita semua harus bersinergi untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) yang ada di Kota Tual, karena program ini sangat penting untuk melindungi para pekerja yang ada di Kota Tual, sekaligus juga merupakan tindaklanjut dari Inpres No 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, ucap Fahry Rahayaan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama kepala bpjamsostek cabang Tual, elizabeth lisya wiharja juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan pemkot, menyisir semua segmen pekerja demi memberikan pelayanan maksimal kepada semua pekerja.
“Kita harus berkolaborasi dan menyisir semua segmen mulai dari Penerima Upah (PU), Bukan Penerima Upah (BPU) dan khususnya jasa konstruksi. Pekerja konstruksi rentan sekali mengalami kecelakaan kerja karena resikonya sangat tinggi mulai dari pembangunan jalan desa sampai pembangunan gedung.”
Didalam kegiatan tersebut Pj Sekda Kota Tual menyerahkan secara simbolis santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada 2 ahli waris, yang mana kepesertaan tersebut berasal dari pemerintah kota tual yaitu ahliwaris dari non asn dinas lingkungan hidup menerima santunan kematian dan manfaat beasiswa sebesar Rp 208.500.000 dan ahliwaris dari pekerja keagamaan menerima santunan kematian sebesar Rp 42.000.000.
Diakhir kegiatan kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkan coverage kepesertaan agar UCJ di kota Tual bisa terwujud, dan yang pasti dukungan diperlukan dari semua pihak untuk mensukseskan hal tersebut.
(KBRN)
Komentar