Karyawan NHM Ajak Masyarakat Enam Desa Dukung Perusahaan

banner 250250

Kao Teluk, HarianMalut – Karyawan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) bersama Front Persatuan Masyarakat Enam Desa mengadakan acara buka puasa bersama sebagai bentuk dukungan terhadap upaya efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan.

Acara tersebut berlangsung di depan Front Gate pada Rabu (12/3/2025) malam, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan masyarakat dan karyawan PT NHM.

Koordinator aksi Alan Ilyas, menegaskan dukungan masyarakat enam desa yang berada di sekitar tambang terhadap upaya stabilisasi operasi di Gosowong, yang dipimpin oleh Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudho Wachjo.

Alan juga menyayangkan sikap penolakannya terhadap aksi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat dan meminta pihak kepolisian untuk mengambil tindakan terhadap mereka.
Acara buka puasa bersama ini dianggap sebagai bentuk keberkahan di bulan Ramadhan.

Alan berharap melalui doa yang dipanjatkan, perusahaan dapat pulih dan beroperasi kembali dengan baik, demi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.

“Saya mengajak semua pihak yang hadir untuk bersatu dalam harapan akan masa depan perusahaan dan komunitas,” harapnya.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Rizal dan Muammar itu menurut mereka adalah sebuah provokasi, penghasutan terhadap aktivitas tambang yang legal. Dugaann mereka aksi itu hanya melibatkan beberapa oknum karyawan NHM yang dipimpin oleh Rizal dan Muamar.

Selain itu mereka juga menyampaikan bahwa forum yang dibentuk oleh Rizal dan Muamar, bernama Forum Masyarakat Enam Desa (Formed), diduga tidak memiliki koordinasi yang jelas dengan desa-desa yang mereka klaim representasikan.  “Mereka mengatasnamakan diri sendiri,” jelas Alan.

Alan menegaskan bahwa tindakan unjuk rasa tersebut bertentangan dengan peraturan dan merugikan kepentingan masyarakat. “Aksi ini menciptakan ketegangan sosial antara masyarakat dan manajemen NHM serta dapat berimplikasi secara hukum,” imbuhnya.

Di kesempatan itu, Front Persatuan Masyarakat Enam Desa menyampaikan sikap tegas diantaranya, pertama mengutuk keras aksi unjuk rasa yang dilaksanakan pada 5 Maret 2025 yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Enam Desa.

Kedua, menolak segala bentuk aksi anarkis yang mengatasnamakan masyarakat lingkar tambang di Front Gate PT Nusa Halmahera Mineral.

Ketiga, mendukung langkah perusahaan dalam menangani provokasi yang dialami oleh karyawan dan mendorong pengelolaan tambang yang efisien.

Keempat, mengapresiasi upaya NHM dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan masyarakat (PPM), dan kelima, berkomitmen untuk menjaga hubungan baik antara masyarakat dan PT Nusa Halmahera Mineral guna mewujudkan kepentingan bersama.

Dengan pernyataan ini, Front Persatuan Masyarakat Enam Desa berharap dapat mendorong kondisi yang lebih kondusif bagi perusahaan dan masyarakat di sekitarnya.

CAKEN/DUBES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *