Tobelo, HarianMalut – Pemerintah Provinsi Maluku Utara semakin serius dalam mengembangkan industri kelapa di Halmahera Utara. Gubernur, Sherly Laos, bersama Wakilnya Sarbin Sehe melakukan kunjungan ke PT Natural Indococonut Organik (PT Nico) pada Selasa (25/3/2025) sebagai bagian dari upaya mempercepat hilirisasi industri kelapa serta meningkatkan kesejahteraan petani kelapa di daerah tersebut.
Dalam kunjungan ini, Gubernur dan rombongan disambut oleh General Manager PT Nico, Nanang Rasmadi, yang kemudian mengajak mereka melihat lebih dekat proses produksi perusahaan.
Gubernur Sherly Laos menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung industri kelapa sebagai sektor unggulan daerah.
Ia bahkan telah berdiskusi dengan jajaran direksi PT Nico di Jakarta mengenai pentingnya peremajaan pohon kelapa untuk menjaga kualitas produksi dan daya saing di pasar global.
“Banyak pohon kelapa di Halmahera Utara yang sudah tua dan tidak lagi menghasilkan kelapa berkualitas. Ini harus segera ditangani dengan program peremajaan agar industri kelapa tetap berkelanjutan,” ujar Sherly.
Sherly juga mengapresiasi PT Nico yang telah berinvestasi di Halmahera Utara dan berharap adanya sinergi kuat antara pemerintah, perusahaan, dan petani untuk memastikan industri kelapa dapat berkembang lebih baik.
Selain itu, dalam sesi pemaparan yang berlangsung di Aula Mama Koko, PT Nico menegaskan komitmennya dalam menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta strategi bisnis berkelanjutan.
Kunjungan ini menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendukung akselerasi industri kelapa, mulai dari hulu hingga hilir, agar dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk kelapa Maluku Utara di pasar internasional.
KBRN
Komentar