Halmahera Utara, HarianMalut – Erupsi Gunung api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara kembali terjadi; pada Selasa 1 April 2025 pukul 08:10 WIT.
Berdasarkan pengamatan oleh Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Dukono, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
“Letusan terrekam diseismogram amplitudo 24 milimeter, dan durasi 55.80 detik, dengan jarak titik kegiatan dengan pemukiman penduduk 10 – 15 km,” kata Kepala Pos PGA Dukono, Sarjan Roboke melalui rilis WAG, Selasa (1/4/2025).
Sarjan menyatakan, saat ini Gunung Dukono berada pada status level II (Waspada), sehingga direkomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
“Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,” ucapnya.
Sarjan juga mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono agar selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut, untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
KBRN













Komentar