Ternate, HarianMalut – Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, secara resmi membuka Launching Festival Legu Ternate Gam Ma Parada Tahun 2025. Pembukaan berlangsung meriah di lapangan Sunyie Lamo, Soa-Sio, Kota Ternate, Selasa malam (15/4/2025).
Festival yang mengusung tema “Merajut Keragaman Budaya Moloku Kie Raha Menjadi Harmoni Kebersamaan dan Memperkaya Khasanah Budaya Nusantara” ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 15 hingga 16 April 2025.
Pantauan media suasana yang semarak dengan puluhan payung berwarna merah dan putih serta obor yang menghiasi lapangan. Para pedagang asongan mulai berdatangan, disusul oleh antusias warga yang ingin menyaksikan rangkaian festival.

Rizal Marsaoly saat membacakan sambutan Wali Kota Ternate, menekankan pentingnya peran Ternate sebagai pusat sejarah dan budaya di Maluku Utara dalam menjaga serta melestarikan warisan leluhur.
“Melalui festival ini, kita menunjukkan kepada dunia bahwa keragaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun harmoni, solidaritas, dan persaudaraan,” ujar Rizal.
Ia menambahkan bahwa festival ini tidak sekadar menjadi ajang perayaan budaya. Melainkan juga momentum penting dalam memperkuat jati diri masyarakat Moloku Kie Raha yang kaya akan tradisi, sejarah, dan nilai-nilai luhur.
“Kita diingatkan bahwa kekayaan budaya bukan untuk dibedakan, tetapi untuk dipersatukan. Melalui festival ini dengan tarian tradisional, busana adat, dan berbagai penampilan seni lainnya, saya mengajak masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara untuk bersama-sama menyukseskannya,” tambahnya.
Ia berharap festival ini dapat mempererat silaturahmi, menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda, serta membuka ruang bagi pelaku seni, budaya, dan ekonomi kreatif untuk berkembang.
KBRN/ADE
Komentar