Ternate, HarianMalut – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara pada April 2025. NTP Maluku Utara pada April sebesar sebesar 106,50 atau naik 0,53 persen bila dibandingkan dengan bulan Maret 2025 yang sebesar 105,94.
Kenaikan NTP bulan April disumbang oleh 4 subsektor pertanian. Di antaranya, Subsektor Perikanan sebesar 1,32 persen, Tanaman Hortikultura 0,58 persen, dan Subsektor Perkebunan Rakyat 0,53 persen.
Menyusul selanjutnya yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,23 persen.“Sementara satu subsektor lainnya mengalami penurunan yaitu Subsektor Peternakan sebesar 0,42 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Simon Sapary, dikutip Sabtu (3/5/2025).
Lebih lanjut kata Simon, dari provinsi di kawasan Timur Indonesia, pada April 2025 terdapat 6 provinsi yang mengalami kenaikan NTP. Kenaikan terbesar terjadi di Provinsi Papua Tengah sebesar 0,63 persen, diikuti Provinsi Papua Barat Daya sebesar 0,62 persen.
“Disusul Provinsi Maluku Utara sebesar 0,53 persen,”ucap Simon. Sementara itu, terjadi penurunan NTP din 8 provinsi di kawasan Timur lainnya dengan penurunan terbesar terjadi di Sulawesi Barat sebesar 3,42 persen.
Kemudian diikuti Provinsi Gorontalo sebesar 2,62 persen, dan Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 2,23 persen. “Secara Nasional, NTP mengalami penurunan yaitu sebesar 2,15 persen,” kata Simon, menambahkan.
Pada April 2025, BPS Maluku Utara juga mencatat Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Maluku Utara yang mengalami kenaikan. Yaitu, dari 124,67 pada Maret 2025 menjadi 125,86 persen pada bulan April 2025 atau mengalami kenaikan sebesar 0,95 persen.
Selanjutnya, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku Utara pada bulan April 2025 sebesar 113,33. Angka ini mengalami kenaikan 1,37 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya (Maret 2025) yang sebesar 111,80.
KBRN
Komentar