Manajemen Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Dua Kali Ternate-Buli

banner 250250

Ternate, HarianMalut – Manajemen Wings Air resmi Kembali membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Bandar Udara Sultan Babullah Ternate (TTE) dengan Bandar Udara Buli, Halmahera Timur (PGQ), Maluku Utara (Malut) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Penerbangan ini mulai beroperasi pada 21 Maret 2025 dengan frekuensi penerbangan dua kali dalam sepekan, yakni setiap Senin dan Jumat,” kata Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro di Ternate, Rabu (19/02/2025).

Dia menyatakan langkah ini bertujuan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah kepulauan Maluku Utara, khususnya bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Halmahera Timur (Haltim).

“Haltim memiliki potensi wisata bahari luar biasa, keanekaragaman hayati yang kaya, serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan sektor pertambangan, perikanan, dan perkebunan yang berkembang pesat. Dengan meningkatnya aksesibilitas udara, peluang investasi dan pengembangan sektor pariwisata semakin terbuka lebar,” ujarnya.

Penerbangan ini akan menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah kepulauan.

Dengan durasi penerbangan hanya 30 menit, Wings Air optimistis dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Halmahera Timur dan sekitarnya, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.

Jadwal penerbangan Wings Air untuk rute ini akan berangkat dari Ternate pukul 12.15 WIT, tiba di Buli pukul 12.45 WIT, sebaliknya berangkat dari Buli pukul 13.15 WIT, tiba di Ternate pukul 13.45 WIT.

Sebelumnya, Manajemen Wings Air pernah membuka rute baru Ternate-Buli di Halmahera Timur pada 3 Juli 2023, namun kemudian dihentikan operasionalnya dengan alasan manajemen.

“Kami akan membuka kembali jalur penerbangan antarpulau di wilayah Malut, serta memahami pentingnya transportasi udara, terutama mengakselerasi perekonomian dan kemajuan sosial di daerah-daerah seperti Buli,” kata Danang. (ANT/ANITA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *