Ternate, HarianMalut – Terdapat dua gunung di Maluku Utara, yang hampir setiap hari mengeluarkan abu vulkanik. Keduanya adalah gunung Dukono di Halmahera Utara dan gunung Ibu di Halmahera Barat.
Seperti laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, pada Kamis (8/5/2025) kemarin, terjadi 191 kali letusan dengan kolom abu setinggi 1.100 meter. Letusan berwarna asap putih dan kelabu, condong ke arah timur, dengan intensitas tebal dan tinggi 1100 meter di atas puncak kawah.
Sementara itu Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Ibu, Kabupaten Halmahera Barat juga melaporkan letusan terjadi pada Selasa (6/5/2025) sebanyak 53 kali. Tinggi kolom abu 300 hingga 500 meter diatas puncak berwarna asap putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 300 hingga 500 meter di atas puncak kawah.
Saat terjadi hujan abu vulkanik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melindungi diri, salah satunya adalah menggunakan masker. Masker medis atau menggunakan masker kain basah dapat mencegah masuknya abu ke dalam saluran pernapasan.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut” kata Petugas Pos PGA Ibu, Safrisal Rustam.
Selain penggunaan masker, masyarakat juga disarankan untuk menggunakan pakaian tertutup. Seperti pakaian lengan panjang, celana panjang dan topi agar bisa terindar akibat iritasi karena debu vulkanik.
Agar mata tidak iritasi, gunakan kacamata hindari penggunaan lensa kontak, terlebih ketika mata terpapar abu vulkanik. Hindari pula aktivitas berlebih di ruang ruangan dan perbanyak konsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi.
KBRN












Komentar