HarianMalut, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, sebanyak 9.835 Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih telah terbentuk di Indonesia. Zulkifli mengatakan, jumlah tersebut merupakan hasil dari percepatan pembentukan Koperasi pascapenerbitan Inpres Nomor 9 Tahun 2025.
“Kami sudah melakukan sepuluh kali rapat koordinasi, tujuh di Kantor Menko Pangan, dan tiga kali di lapangan. Sekarang sudah terbentuk 9.835 KopDes dan terus bertambah setiap hari,” kata Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, baru-baru ini.
Zulkifli menjelaskan, koperasi dibentuk untuk memangkas rantai pasok yang panjang. Khususnya dalam distribusi kebutuhan pokok dan bantuan pemerintah.
KopDes menurut Zulkifli juga akan berfungsi sebagai agen distribusi pupuk, tabung gas, sembako dan bantuan pemerintah. Khusus untuk bantuan dari pemerintah disalurkan melalui BRI Link dan BNI.
Penyalurannya akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan berbagai pihak terkait. Sehingga, KopDes Merah Putih akan menjadi titik distribusi akhir sebelum sampai ke masyarakat.
“KopDes Merah Putih menurut Zulkifli juga akan menjadi agen keuangan seperti BRI Link dan BNI. Sehingga, dapat melayani simpan pinjam resmi yang diharapkan mampu menggantikan praktik rentenir dan pinjaman online.
“KopDes akan menjadi titik distribusi langsung dari pusat ke rakyat. Sekaligus memotong peran rentenir dan pinjol yang selama ini menyulitkan masyarakat,” ucapnya.
Adapun untuk koperasi yang sudah eksis sebelumnya juga dapat bertransformasi menjadi KopDes Merah Putih. Bahkan, masyarakat dapat membentuk KopDes Merah Putih baru sesuai hasil musyawarah desa khusus (musdesus).
KBRN
Komentar