HarianMalut, Tobelo Utara – Gunung api Dukono yang terletak di Desa Popilo Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dilaporkan kembali terjadi erupsi pada Selasa 13 April 2025, pukul 07:17 WIT.
“Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur,” ucap petugas Pos PGA Dukono, Bambang Sugiono melalui rilis WAG, Selasa (13/4/2025).
Bambang mengatakan, erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 27 milimeter dan durasi 59.82 detik.
“Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) maka direkomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung ata wisatawan, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,” ujarnya.
Bambang menambahkan, mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Kami rekomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono, agar selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut, untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” kata Bambang.
Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Dukono juga melaporkan telah terjadi erupsi pada Selasa 13 Mei 2025 sekira pukul 05:50 WIT.
Petugas Pos PGA Dukono, melansir bahwa tinggi kolom abu teramati kurang 1.000 meter di atas puncak berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
“Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo 27 milimeter dan durasi 49.27 detik,” ucap Bambang melalui rilis WAG, Selasa (13/5/2025).
KBRN












Komentar