Menteri Ekonomi Kreatif Apresiasi Potensi Musik Maluku Utara

HarianMalut, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky mengapresiasi potensi besar industri musik di Maluku Utara yang dinilainya kaya akan talenta dan kreativitas. Hal itu disampaikan usai pertemuan bersama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, di Jakarta pada Jumat (9/5/2025).

Menurut Menteri Riefky, perkembangan musik dari daerah seperti Maluku Utara menunjukkan bahwa karya seni bisa lahir dari mana saja, selama didukung oleh ekosistem yang tepat.

“Musik bisa lahir dari mana saja, termasuk dari tanah Maluku Utara, yang kini semakin kaya akan talenta dan kreativitas. Dari lagu Stecu-Stecu yang viral di TikTok hingga geliat electropop lokal, potensi ini tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ekraf dan Gubernur Sherly membahas sejumlah langkah konkret untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif di daerah, terutama pada sub-sektor musik. Di antaranya, peningkatan perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) musisi, edukasi monetisasi konten digital, serta rencana pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif sebagai institusi khusus di tingkat daerah.

“Komitmen Gubernur Sherly membuka akses yang lebih luas bagi musisi lokal untuk menembus panggung nasional sangat kami apresiasi. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,” ucap Riefky.

Ia menambahkan bahwa potensi industri kreatif dari wilayah timur Indonesia, termasuk Maluku Utara, perlu terus difasilitasi agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Saya optimistis, jika didukung dengan pembinaan dan ekosistem yang memadai, karya-karya dari Maluku Utara bukan hanya bisa bersaing secara nasional, tapi juga menjadi kekuatan baru industri musik Indonesia,” kata Riefky.

KBRN

Komentar