HarianMalut, Oba – Angin puting beliung menerjang kawasan Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 13.40 WIT. Bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem ini menyebabkan kerusakan pada sedikitnya 16 rumah warga dan satu tempat ibadah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, Fehby Alting, dalam laporan resminya menyebutkan bahwa hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak Jumat (16/5) hingga Sabtu (17/5). Kondisi ini memuncak dengan terjadinya angin puting beliung yang memorak-porandakan permukiman warga di Kelurahan Guraping.
“Akibat kejadian tersebut, 11 rumah mengalami rusak ringan, 5 rumah rusak sedang, dan satu unit mushola juga terdampak dengan kerusakan ringan. Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi yang dilaporkan,” kata Fehby.
BPBD Provinsi Maluku Utara telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan pendataan awal. Selain itu, koordinasi dilakukan dengan BPBD Kota Tidore Kepulauan guna memastikan penanganan darurat berjalan efektif.
Menindaklanjuti peristiwa ini, Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara turut mengambil langkah cepat. Plt. Kepala Dinas Sosial Malut, Zen Kasim, menyatakan pihaknya segera melakukan pendataan terhadap warga terdampak untuk menyalurkan bantuan sembako.
“Atas arahan Ibu Gubernur Sherly Laos, kami hari ini langsung turun ke lokasi bersama BPBD. Bantuan dari Dinas Sosial akan disalurkan mulai besok,” ujar Zen.
BPBD Malut mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. “Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus meningkatkan kesiapsiagaan penuh dalam memberikan penanganan serta bantuan bagi warga terdampak bencana,” ucap Fehby.
KBRN
Komentar