HarianMalut, Morotai – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-VIII tingkat Kabupaten Pulau Morotai resmi dibuka oleh Bupati Morotai, Rusli Sibua.
Kegiatan ini digelar di gedung Morotai Islamic Center (MIC), Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Rusli Sibua menyampaikan bahwa STQH bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bagian dari ikhtiar membangun peradaban yang berakar pada nilai-nilai spiritual, etika, dan kemanusiaan.
“Melalui STQH, umat Islam didorong untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dan Hadits, yang mengandung nilai-nilai rahmatan lil alamin, kasih sayang bagi seluruh semesta,” ujar Rusli, Senin (19/5/2025).
Ia menambahkan bahwa nilai-nilai tersebut mendorong masyarakat untuk hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, dan menjaga harmoni antarumat beragama.
Dia menambahkan, ini juga menjadi wadah pembinaan generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam bacaan dan hafalan, tetapi juga berakhlak toleran, santun, dan inklusif.
“Diharapkan ini tidak hanya memperkuat identitas keislaman, tetapi juga berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang rukun dalam perbedaan, adil dalam keberagaman, dan damai dalam kebersamaan,” tambahnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Pulau Morotai, Haibah Usman menyebutkan bahwa total peserta yang mendaftar dalam STQH kali ini sebanyak 74 orang, dengan total jumlah kafilah mencapai 106 orang, berasal dari enam kecamatan di Pulau Morotai.
“Diantaranya Kecamatan Morotai Selatan 13 peserta, Morotai Selatan Barat 21 peserta, Morotai Utara 8 peserta, Morotai Timur 13 peserta, Morotai Jaya 10 peserta dan Pulau Rao 9 peserta,” kata Kabag.
Berikut cabang yang diperlombakan dalam kegiatan STQH.
- Cabang tilawah golongan anak-anak putra/putri 12 peserta dan golongan dewasa 11 peserta.
- Cabang hifzil qur’an golongan 1 juz dan tilawah putra/putri 8 peserta.
- Golongan 5 juz dan tilawah putra/putri 4 peserta.
- Golongan 10 juz putra/putri 7 peserta.
- Golongan 20 juz putra/putri 6 peserta.
- Golongan 30 juz putra/putri 5 peserta.
- Cabang tafsir qur’an golongan bahasa arab 1 peserta.
- Cabang musabaqah hadits nabi, golongan hafalan 100 hadits dan sanad putra/putri 7 peserta.
- Golongan hafalan 500 hadits tanpa sanad putra/putri 8 peserta.
- Golongan Karya Tulis Ilmiah Hadits (KTIH) putra/putri 9 peserta.
Komentar