Kasatpol PP Janji Pecat Anak Buahnya Soal Penganiaya Jurnalis di Ternate

Kota Ternate20 Dilihat
banner 250250

TERNATE, NUANSA – Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud, memberikan pernyataan tegas terkait oknum anggota Satpol PP yang diduga menganiaya jurnalis saat liputan demo di kantor Walikota Ternate, Senin (24/02/2025).

Selaku pimpinan, Fhandy menyayangkan dan mengecam tindakan anak buahnya yang mengambil sikap di luar standar operasional prosedur (SOP).

“Saya mengutuk keras karena masih ada anggota yang keluar dari SOP. Prinsipnya, dalam pelaksanaan kegiatan apapun tidak boleh keluar dari SOP, karena sebelum turun sudah ada arahan yang disampaikan,” ujar Fhandy.

Setelah ditelusuri, kata dia, oknum Satpol PP tersebut ternyata berstatus ASN. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan BKPSDM dan meminta yang bersangkutan bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap rekan-rekan jurnalis.

“Awalnya saya tidak tahu siapa yang pukul saat teman wartawan ada dalam kerumunan ini. Tapi pas kejadian di dalam halaman kantor wali kota, oknum Satpol PP ini tidak kenal teman-teman media,” katanya.

“Yang pasti, saya akan tindak tegas Satpol PP yang terlibat berani pukul wartawan, apalagi saya sudah melihat videonya cukup jelas, ada gerakan pukul dan lompatan sehingga disimpulkan yang bersangkutan telah keluar dari SOP. Bila oknum tersebut berstatus PTT, saya usul pecat saja. Kalau ASN, saya sanksi dan keluarkan dari Satpol PP. Dan proses hukum tetap dilanjutkan bila korban telah melaporkan ke penegak hukum,” sambungnya.

Fhandy menegaskan, bakal menindak tegas oknum Satpol PP tersebut dengan memberikan sanksi pemberhentian. Selaku pimpinan, ia sudah menyampaikan ke jajaran bahwa tidak akan membantu dan membela karena ini murni kelalaian yang bersangkutan. (ERIS/NM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *