Kloter 15 Asal Malut Adakan Wajib Umrah dan Tuntas Tanpa Kendala

HarianMalut, Makkah – Langkah kaki penuh haru dan rasa syukur mengiringi jemaah haji Kloter 15 embarkasi Makassar (UPG) saat tiba di Kota Makkah Al-Mukarramah, pada Selasa (20/05/2025). Setibanya di kota suci, para jemaah langsung melaksanakan ibadah umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji.

Ketua Kloter 15,  Lukmanuddin Abd Rahman mengatakan, dengan pengaturan yang sistematis dan penuh pertimbangan, umrah wajib Kloter 15 UPG dilaksanakan secara bertahap demi kenyamanan seluruh jemaah. Tahap pertama dimulai pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga menjelang Subuh untuk jemaah dengan kondisi sehat.

Selanjutnya, pada Rabu (21/05/2025) umrah wajib tahap kedua dilaksanakan pukul 06.00 WAS untuk jemaah risiko tinggi (risti), dan tahap ketiga diperuntukkan bagi lansia yang menggunakan kursi roda pada pukul 12.00 malam.

“Proses umrah wajib seluruhnya rampung pukul 02.00 dini hari, dengan pelaksanaan berjalan tertib dan lancar,” ucap Oman sapaan Lukmanuddin.

Ia menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas kekompakan dan dedikasi seluruh tim yang terlibat dalam pelaksanaan umrah wajib. Dirinya menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama solid antara Karom, Karu, dan seluruh petugas kloter yang dengan sigap dan penuh tanggung jawab mendampingi jemaah sejak awal hingga akhir ibadah.

“Alhamdulillah, seluruh jemaah telah menunaikan tawaf dan sa’i dengan baik. Semua ini tidak lepas dari kekompakan para Karom, Karu, serta petugas kloter yang sigap mendampingi jemaah dari awal hingga akhir,” ucapnya.

Dengan semangat pelayanan dan kepedulian, petugas kloter terus memastikan kondisi kesehatan dan kenyamanan jemaah tetap terjaga. Pemantauan dilakukan secara intensif, disertai imbauan agar jemaah memperhatikan pola istirahat dan menjaga asupan makanan. Semua ini dilakukan demi memastikan jemaah berada dalam kondisi terbaik menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Kami mohon kerja sama dari seluruh jemaah untuk fokus beribadah dan menjaga kesehatan. Ini demi kebaikan bersama agar seluruh proses haji nanti dapat dijalani dengan lancar dan khusyuk,” ujar Lukmanuddin.

KBRN

Komentar