HarianMalut, Ternate – Sejumlah pajak kendaraan Dinas milik Pemerintah Kota Ternate sejumlah Rp2 miliyar ternyata belum dibayarkan di Samsat Kota Ternate.
Ketua Fraksi Gerindra Kota Ternate, Jamian Kolengsusu menjelaskan, sebenarnya dirinya ke kantor Samsat itu bukan mengecek tunggakan pajak kendaraan Dinas Pemkot, melainkan adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan pajak kendaraan. Namun ketika melakukan kunjungan itu, pihaknya mendapat informasi bahwa tunggakan pajak kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Ternate mencapai kurang lebih Rp2 miliyar.
“Kunjungan tersebut bukan dimaksudkan untuk melangkahi tugas komisi DPRD, melainkan sebagai bagian dari fungsi pengawasan Fraksi,” ujarnya.
Jaminan menambahkan, belum ada kejelasan terkait status pembayaran pajak untuk kendaraan dinas pimpinan daerah, namun secara spesifik apakah kendaraan dinas milik Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah sudah dibayar atau belum, pihaknya belum tahu itu.
“Namun secara umum tunggakan kendaraan Dinas Pemkot Ternate memang belum dibayarkan. Bahkan kendaraan dinas yang saya gunakan sebagai Wakil Ketua DPRD juga masuk dalam daftar tunggakan,” katanya.
Jamian menambahkan, dirinya juga sudah tanyakan ke Sekwan dan ternyata dokumen kendaraan dinas tersebut hilang, sehingga pembayaran belum bisa dilakukan.
KBRN












Komentar