HarianMalut, Ternate – Dibalik kemeriahan acara Launching Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), terdapat persoalan penting yang turut mencuat, yakni mengenai kesejahteraan tenaga pendidik. Padahal, guru memegang peran krusial dalam mendongkrak mutu pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah, Selasa (27/5/2025) memanfaatkan momen tersebut untuk menyuarakan suara para guru. Ia menyampaikan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan guru telah menjadi bagian dari agenda utama dalam pemerintahan Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe.
“Saat ini kita telah memulai pendidikan gratis melalui pembebasan uang komite. Kita juga bertekad mempercepat penyediaan sarana dan prasarana, termasuk transformasi digital di sektor pendidikan. Namun semua itu akan kurang optimal jika kita tidak menyentuh kesejahteraan guru,” ujarnya.
Berdasarkan data yang disampaikan, terdapat total 5.929 guru jenjang SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Maluku Utara. Dari jumlah tersebut, baru 2.057 guru yang telah memperoleh sertifikasi dan berhak atas tunjangan dari program nasional. Sementara 3.872 guru lainnya belum memperoleh hak serupa.
Abubakar menyoroti pentingnya pengalokasian Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk para guru non-sertifikasi, sebagaimana yang diterima oleh Aparatur Sipil Negara lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Kabar menggembirakan datang dari jajaran pimpinan daerah. Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, bersama Wakil Gubernur Sarbin, menyatakan dukungan atas usulan tersebut. Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan bahwa pemerintah daerah akan menyediakan Tukin bagi guru mulai tahun anggaran 2026.
Pernyataan itu mendapat sambutan antusias dari para peserta acara, yang mayoritas merupakan tenaga pengajar.
“Tahun depan, kita akan mulai merumuskan skema pemberian Tukin bagi para guru,” ujar Sherly, gubernur perempuan pertama di Provinsi Maluku Utara.
Dukungan serupa juga datang dari legislatif. Ketua Komisi IV DPRD Maluku Utara, Muhajirin Bailusi, menyatakan kesiapan lembaganya dalam mengawal kebijakan tersebut.
“Kami mendukung penuh pemberian Tukin bagi guru sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan mereka,” ucapnya.
KBRN












Komentar