Timwas DPR Kembali Berangkatkan Tim Awasi Layanan Haji

Info Haji479 Dilihat

HarianMalut, Jakarta – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, kembali memberangkatkan tim pengawas untuk melakukan pengawasan terhadap layanan haji di Tanah Suci. Tim ini akan memantau layanan pemondokan, konsumsi, transportasi, dan kemudahan sistem Nusuk.

Timwas Haji DPR ini merupakan tim gelombang kedua yang dikirim wakil rakyat Senayan ke Mekah, Arab Saudi pada musim haji 2025. Anggota Timwas Haji DPR RI Ina Ammania mengatakan dirinya bersama tim akan langsung melakukan pengecekan lapangan begitu tiba di Jeddah.

Timwas akan fokus memastikan layanan yang diberikan kepada jemaah maksimal. Sebagaimana kontrak dan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan pihak penyelenggara haji (syarikah).

“Tim dua masuk ke Jeddah dulu, karena setelah ke Jeddah baru ke Makkah, tentunya yang kami sikapi adalah pemondokan, sesuai nggak?. Sesuai tidak dengan yang kita berikan kepada jemaah dan syarikah,” ujar Ina, Jumat (30/5/2025).

Ina mengatakan selain mengawasi soal pemondokan jemaah, Timwas Haji juga akan melakukan pengecekan kualitas konsumsi jemaah. “Yang kedua adalah katering. Mereka mendapatkan sesuai nggak dengan apa yang sudah kita bahas di DPR,” ujarnya.

Layanan transportasi termasuk operasional Bus Sholawat juga menjadi perhatian khusus. Terutama menyangkut jadwal keberangkatan dan ketersediaan kendaraan yang melayani jemaah menuju Masjidil Haram.

“Kita juga akan melihat kendaraan untuk Bus Sholawat ini sampai jam berapa nanti selesainya. Karena kebanyakan jemaah Indonesia ini seringnya ke Masjidil Haram,” ucap Ina.

Ina juga menyoroti pentingnya kemudahan akses aplikasi dan layanan Nusuk. Mengingat ini merupakan bagian dari proses perizinan dan manajemen ibadah selama di Tanah Suci.

Ina menekankan pentingnya peran ketua kloter dalam menyiapkan data Nusuk jemaah sesaat setelah tiba di Makkah. “Nah, yang saya garisbawahi lagi untuk (penerbitan) Nusuk ini dipermudah,” katanya.

“Sehingga jemaah sampai di Makkah itu seyogyanya ketua kloter itu sudah mempersiapkan Nusuk-nya untuk jemaahnya,” ujar Ina. Timwas DPR meminta Kementerian Agama dan pihak muassasah segera menuntaskan kendala yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah jemaah.

KBRN

Komentar