HarianMalut, Sofifi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sofifi dan sekitarnya tidak menyurutkan semangat nasionalisme jajaran Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Provinsi Maluku Utara dalam memperingati Hari Lahir Pancasila ke-80, Senin (2/6/2025).
Upacara yang digelar di halaman Kantor Kemendukbangga/BKKBN ini berlangsung dengan penuh khidmat, meskipun seluruh peserta harus berdiri di bawah guyuran hujan dan angin, mereka menunjukkan dedikasi nya dengan sikap disiplin serta penghormatan terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Maluku Utara, dr. Victor Palimbong dalam amanatnya menegaskan, pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momen untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan serta mempererat persatuan dalam keberagaman.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga jiwa pemersatu bangsa. Dalam kondisi apa pun, semangat menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila tidak boleh luntur,” ujarnya.
Seluruh Aparatur Sipil Negara dr. Victor mengajak untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam tugas dan pelayanan publik sehari-hari.
“Sebagai ASN dan bagian dari lembaga pemerintah, kita memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk menjadi teladan. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan harus tercermin dalam kerja dan pengabdian kita,” ucapnya.
Kreator Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL) ini, memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang tetap hadir dan mengikuti upacara meskipun cuaca Hujan dan angin.
“Saya sangat bangga dengan seluruh jajaran yang menunjukkan komitmen luar biasa pagi ini. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata kecintaan terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.
Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila mengusung tema Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini mengandung harapan besar agar seluruh elemen bangsa, termasuk instansi pemerintah, terus berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan berkeadilan sosial.
KBRN
Komentar