HarianMalut, Halut – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI melaporkan aktivitas kegempaan Gunung api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Jumat 6 Juni 2025 mulai pukul 00:00 hingga 24:00 WIT.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, dalam sehari kemarin terjadi sebanyak 167 kali letusan dengan kolom abu setinggi 900 hingga 1.300 meter berwarna asap putih dan kelabu, condong ke timur, dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi dari 100 hingga 500 meter di atas puncak kawah.
Pengamat Gunung Dukono Dukono, Bambang Sugiono mengungkapkan, dalam sehari kemarin juga terjadi 1 kali gempa vulkanik dalam dan 1 kali gempa Tektonik Jauh di serta dengan tremor menerus (Microtremor) yang terekam dengan amplitudo 2 hingga 4 milimeter, diikuti suara gemuru terdengar lemah sampai ke pos pemantauwan.
“Saat ini Gunung Dukono berada pada status level II (Waspada), maka diimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,” ucap Bambang melalui rilis WAG, Sabtu (7/6/2025).
Bambang mengatakan, mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Kami mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya mengakhiri.
KBRN
Komentar