HarianMalut, Ternate – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono menyatakan, fungsi keuangan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung operasional dan program prioritas Polri.
Penekanan Kapolda terkait keuangan ini, disampaikan saat membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Keuangan di lingkungan Polda Maluku Utara Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Jati Hotel, Ternate, Kamis (12/6/2025).
Kapolda mengatakan, dalam fungsi keuangan terdapat dua indikator kinerja utama, yaitu Laporan Keuangan Polri dan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).
Kapolda juga menjelaskan, pencapaian IKPA sangat bergantung pada komitmen dan peran aktif para kepala satuan kerja, serta sinergi antara fungsi keuangan dan perencanaan.
Untuk itu, Kapolda menargetkan agar Polda Maluku Utara dapat meraih peringkat pertama secara Nasional dalam penilaian IKPA di masa mendatang.
Rakernis kali ini mengangkat tema “Optimalisasi Fungsi Keuangan Polri Guna Penguatan Polri Presisi dalam Mendukung Program Asta Cita”. Dan tema tersebut dinilai relevan sebagai dasar strategis dalam pengelolaan keuangan negara yang tertib, patuh terhadap regulasi, efektif, efisien, dan akuntabel.
Kapolda juga menegaskan, Polda Maluku Utara berkomitmen untuk menerapkan kebijakan pelaksanaan anggaran tepat waktu dan tepat sasaran yang meliputi peningkatan akuntabilitas dalam pertanggungjawaban keuangan, pemberian asistensi teknis kepada seluruh satker, serta penguatan pengawasan internal.
“Kami pastikan setiap rupiah dari anggaran negara dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri dan menjaga stabilitas Nasional sebagai bagian dari Asta Cita,” ujarnya.
Irjen Waris juga mengimbau agar personel yang belum memiliki sertifikasi segera mengikuti pelatihan melalui jalur kedinasan maupun platform daring milik Kementerian Keuangan.
Selain itu, Kapolda Malut menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Makan Bergizi (MBG). Keterlibatan satuan layanan pemenuhan gizi (SPPG) di wilayah Maluku Utara,
“Keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh besaran anggaran, tetapi juga oleh akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi dalam penggunaannya,” ucap Kapolda, mengakhiri.
KBRN
Komentar