Aktivitas Gunung Gamalama Mengalami Peningkatan Kegempaan

Kota Ternate21 Dilihat

Ternate – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI melalui Badan Geologi menyampaikan evaluasi aktivitas Gunung api Gamalama Kota Ternate, Maluku Utara pada periode 16 Juni hingga 30 Juni 2025.

Berdasarkan pengamatan visual dari Badan Geologi, selama periode 16 Juni hingga 30 Juni 2025 gunung api Gamalama terlihat jelas hingga tertutup kabut dan teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 10 hingga 500 meter dari puncak.

“Selama periode 16 hingga 30 Juni 2025, terekam 438 kali Gempa Hembusan, 2 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 33 kali Gempa Vulkanik Dalam, 79 kali Gempa Tektonik Lokal, dan 129 kali Gempa Tektonik Jauh. Maka energi aktivitas vulkanik yang dicerminkan dari nilai perataan amplitudo RSAM (Real-time Seismic Amplitude Measurement), secara umum terlihat fluktuatif dengan energi meningkat,” tulis Badan Geologi melalui WAG, Sabtu (5/7/2025).

Dikatakan, aktivitas kegempaan Gunung Gamalama masih tinggi dan fluktuatif dan secara keseluruhan pada periode 16 hingga 30 Juni 2025, kegempaan mengalami peningkatan signifikan terutama untuk Gempa Hembusan dan Gempa Vulkanik Dalam, jika dibandingkan dengan periode 1 Juni hingga 15 Juni 2025.

“Kondisi ini tercermin dari Grafik RSAM (Real-time Seismic Amplitude Measurement) yang memperlihatkan adanya peningkatan energi kegempaan,” ujarnya.

Ditambahkan, berdasarkan pengamatan visual dan instrumental, tingkat aktivitas Gunung Gamalama hingga tanggal 30 Juni 2025 masih berada pada Level II (Waspada), maka direkomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas dalam radius 1,5 km dari kawah utama di puncak Gunumg Gamalama.

“Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di kawasan puncak Gunung Gamalama, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar,” katanya mengakhiri.

Sumber: RRI Ternate

Komentar