Bula, HarianMalut – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan UKM menggelar operasi pasar minyak tanah (mitan) di kota Bula, Senin (3/3/2025).
Operasi pasar yang dipusatkan di halaman kantor Disperindag dan UKM SBT dilakukan dalam rangka mengatasi kelangkaan bahan bakar tersebut yang terjadi menjelang memasuki bulan suci ramadhan 1446 Hijriah.
“Operasi pasar ini untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi sekarang di Bula, “kata Kepala Disperindag & UKM SBT Lutfi Rumata kepada wartawan di sela operasi pasar tersebut.
Rumata mengaku sebanyak 5 ton minyak tanah disediakan dalam operasi pasar ini dengan harga Rp 3.500,- per liter.
Ia menjelaskan masyarakat yang ingin membeli mitan harus menebusnya dengan kupon yang telah disediakan pihaknya di lokasi dan pembelian dibatasi hanya sebanyak 10 liter per Kepala Keluarga (KK).
“Kita sudah umumkan ke masyarakat bahwa satu KK cukup dua gen (1 gen berisi 5 liter). Dia datang antre ” ujarnya.
Lutfi mengatakan, masyarakat yang datang diberi kupon dan langsung menunggu giliran untuk membeli mitan ke pihak APMS di lokasi.
“Operasi pasar hanya disini dan regulernya di kompleks kelapa dua juga ada. Jumlahnya 5 ton juga, ” ungkapnya.
Lutfi mengatakan, dengan operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat dimudahkan untuk mendapatkan minyak tanah. Terlebih para rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan di bulan ramadhan ini.
“Jadi harapan utamanya kegiatan ini memudahkan masyarakat rumah tangga khususnya bisa mendapatkan minyak tanah di Bula puasa ini, ” ucapnya. (KBRN/IWAN)