Ternate, HarianMalut – Warga Kecamatan Ternate Tengah mengeluhkan program bantuan beras dari Baznas Provinsi Maluku Utara pada Jumat (21/3/2025). Pasalnya, bantuan beras oleh Baznas yang dijanjikan disalurkan di kantor camat pada pagi hari, rupanya lelet hingga Jumat sore.
Warga penerima bantuan pun kesal, sebab mereka, harus bolak-bolak untuk menerima demi mendapatkan bantuan beras kemasan 5 kilogram.
“Tadi pagi torang (kami) sudah datang sesuai info dari orang kelurahan. Tapi setelah sampai di kantor camat, padahal berasnya belum ada jadi torang (kami) disuruh balik setelah salat Jumat,” kata salah satu penerima asal Kelurahan Maliaro yang enggan menyebutkan namanya.
Dari pantauan di lokasi, hingga Pukul 15.00 bantuan beras dimaksud tak kunjung tiba di Kantor Camat. Padahal ratusan penerima bantuan telah berada di Kantor Camat sejak salat Jumat selesai.
Sebagian dari penerima bantuan bahkan gusar dan mengeluarkan suara-suara protes kepada pegawai kantor camat.
“Kalau mau kasih bantuan itu, bantuannya sudah siap baru kita disuruh datang biar kami tidak tunggu berjam-jam,” ucapnya.
Warga juga mengeluhkan, kenapa bantuan tidak disalurkan di Kantor Lurah masing-masing sehingga memudahkan mereka.
“Kenapa bantuan tidak disalurkan ke kantor lurah masing-masing, supaya memudahkan kami untuk ambil bantuan di kantor lurah yang jaraknya lebih dekat,” katanya, lagi.
Setelah lama menunggu, bantuan beras baru tiba sekitar Pukul 15.30 menggunakan mobil pick up. Beras kemasan 5 kilogram pun kemudian dibagikan kepada ratusan warga yang telah hadir di Kantor Camat Ternate Tengah.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Ternate Tengah, Alfis Ibrahim, mengatakan dari data mereka ada sekitar 165 KK warga yang menerima bantuan.
KBRN
Komentar