Ternate, HarianMalut – Bank Indonesia menyiapkan uang layak edar sebesar Rp1,86 Triliun pada Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah di Provinsi Maluku Utara. Nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode Ramadan dan Idulfitri tahun 2025 yang sebesar Rp1,68 Triliun.
“Kita hitung estimasi kebutuhannya Rp1,86 Triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri tahun ini,” kata Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, Senin (17/3/2025).
Besaran nilai uang yang disiapkan BI ini salah satunya dialokasikan untuk layanan penukaran uang pecahan kecil oleh masyarakat. Baik melalui mobil kas keliling, maupun lewat loket bank umum di Maluku Utara.
‘Sampai saat ini kurang lebih Rp300 miliar sudah keluar dari kas Bank Indonesia,” ucap Dwi.
Dia memprediksi kebutuhan penukaran uang oleh masyarakat baru akan masif satu minggu sebelum Ramadan. Pada saat itulah biasanya terjadi perputaran uang yang cukup tinggi.
“Seminggu menjelang Idulfitri biasanya ada THR (Tunjangan Hari Raya), ada juga yang mau mudik. Sehingga penukaran uang akan banyak di minggu-minggu terakhir,” kata Dwi.
KBRN
Komentar