HarianMalut, Ternate – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem. Hal ini disampaikan menyusul terjadinya banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Ternate.
Sebelumnya, tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Rua, Pulau Ternate, tepatnya di RT 02/RW 02 dan RT 08/RW 04. Sementara itu, banjir melanda Kelurahan Kayu Merah, RT 13/RW 05, Kecamatan Ternate Selatan pada Jumat kemarin.
Kepala BPBD Kota Ternate, Ferry Hamdany, menjelaskan bahwa kondisi cuaca saat ini sesuai dengan rilis BMKG, yang menyebutkan bahwa curah hujan tinggi masih akan berpotensi terjadi di wilayah Maluku Utara, termasuk Kota Ternate, dalam satu minggu kedepan.
“Dengan adanya kejadian bencana kemarin, kami menghimbau kepada masyarakat Kota Ternate, khususnya yang bermukim di sepanjang alur sungai, berangka, maupun di pesisir pantai, untuk meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana dan segera melakukan evakuasi mandiri,” ujar Ferry, Sabtu (17/5/2025).
Ia juga mengingatkan warga yang beraktivitas di laut agar berhati-hati, karena cuaca ekstrem tidak hanya ditandai dengan curah hujan tinggi, tetapi juga potensi gelombang tinggi. Oleh karena itu, dihimbau agar membatasi aktivitas di laut jika kondisi cuaca memburuk.
“BPBD terus melakukan pemantauan, terutama menjelang memburuknya cuaca, dan mendeteksi kemungkinan potensi bencana sedini mungkin agar kami bisa segera melakukan penanganan,” katanya.
Ferry menambahkan, masyarakat perlu mengenali potensi ancaman bencana di sekitar dan memahami risiko yang dihadapi agar selalu siap melakukan evakuasi demi keselamatan diri.
KBRN












Komentar