Sofifi, HarianMalut – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Maluku Utara menemukan produk pangan kadaluarsa dan kemasan rusak, yang masi dijual disejumlah pasar sepanjang bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M.
Temuan tersebut didapati petugas BPOM dari hasil pengawasan produk pangan maupun makanan dan minuman, di tiga daerah, yakni Kota Ternate, Sofifi dan Kota Tidore Kepulauan.
Kepala BPOM Provinsi Maluku Utara di Sofifi, Tri Wandiro, Selasa (18/3/2025) mengatakan, untuk Takjil sesuai hasil pengawasan masih aman, sedangkan untuk produk pangan yang didistribusikan masih ada temuan produk kedaluwarsa dan kemasan yang rusak.
“Alhamdulillah untuk Takjil di Sofifi dan Ternate aman, tapi masih tunggu hasil dari Tidore. Sedangkan produk pangan masih ada temuan produk kadaluwarsa dan kemasan rusak,” ujar Tri.
Menurutnya, produk kadaluwarsa dan kemasan rusak yang ditemukan langsung tarik atau penurunan produk dari display dan pemusnahan produk oleh pemilik sarana serta surat peringatan.
‘Kami juga lakukan edukasi dan pembinaan kepada pelaku usaha terkait cara pengelolaan ritel pangan olahan yang baik sehingga harapan kedepan temuan produk kedaluwarsa/rusak dapat berkurang atau tidak ada lagi,” ucapnya.
Kepada masyarakat konsumen dalam membeli atau mengkonsumsi semua produk pangan maupun makanan dan minuman agar tetap Cek KLIK yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kadaluarsa.
KBRN
Komentar