Seram Bagian Timur, HarianMalut – Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Fachri Husni Alkatiri bakal membenahi pengelolaan aset pemerintah kabupaten (Pemkab) SBT. Hal ini dilakukan mengingat selama ini pengelolaan aset yang masih kurang baik menjadi salah satu sumber masalah dalam laporan keuangan daerah.
“Akan ada pembenahan besar soal aset. Karena ini salah satu sumber masalah dalam laporan keuangan daerah selalu seperti itu,” ujar Fachri, Senin (10/3/2025).
Fachri menegaskan pentingnya penataan aset daerah karena selama ini seringkali dijadikan milik pribadi. Hal ini terutama aset daerah berupa kendaraan Dinas.
“Aset daerah itu milik daerah. Milik daerah sama saja seperti milik orang banyak, maka tidak boleh kita anggap itu seperti milik kita pribadi,” tegasnya.
Fachri menjelaskan langkah penataan aset daerah ini bertujuan agar laporan keuangan daerah kedepan semakin baik.
Ia menyayangkan laporan keuangan Pemkab SBT yang sempat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2023 kembali mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada tahun 2024. Hal ini disebabkan salah satunya pengelolaan aset daerah yang masih bermasalah.
“Kita pernah menggapai hasil laporan keuangan yang WTP, satu tahun. Tapi terakhir WDP berarti turun. Kita perbaiki ini, banyak yang musti diperbaiki tapi sudah pasti paling penting adalah soal aset,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Fachri meminta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah untuk serius dalam menata aset. Sehingga harapan untuk bisa kembali meriah predikat WTP dalam laporan keuangan dapat kembali terwujud.
“Kalau kita ingin merubah, mari kita berubah, mari kita serius. Mudah-mudahan di bawa kepemimpinan saya dan pak Vitho dengan semua bantuan semua ASN, ibu Sekda, pimpinan OPD, para asisten, staf ahli dan semua ASN di SBT kita bisa mencapai apa yang kita cita-citakan,” harapnya. (KBRN)