Butuh Excavator untuk Pembersihan Material di Hiri Dorari Isa

Ternate, HarianMalut – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara masih berupaya menangani dampak banjir di Kecamatan Hiri, khususnya di Kelurahan Dorari Isa, yang terjadi pada sabtu 22 maret lalu.

Material banjir berupa lumpur, batu besar, dan kayu masih menghambat akses warga, karena alat berat belum bisa didatangkan ke lokasi.

BPBD memastikan upaya penanganan dampak banjir di Kecamatan Hiri, khususnya di Kelurahan Dorari Isa semaksimal mungkin. Namun, kendala utama yang dihadapi saat ini adalah pengangkutan alat berat untuk membersihkan material longsor yang masih menumpuk.

Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Ternate, Ferry Hamdani Wolley, Jumat (28/3/2025) menjelaskan, excavator diperlukan untuk menyingkirkan material berupa batu besar yang terbawa arus banjir. Namun, alat berat tersebut hanya bisa diangkut menggunakan kapal LCT (Landing Craft Tank), yang saat ini masih dalam proses doking.

“Untuk penanganan di Dorari Isa, kami memang membutuhkan excavator, namun kapal LCT yang biasa kami sewa untuk mengangkut alat berat sedang docking. Kami saat ini sedang mencari solusi terbaik agar alat ini bisa segera dibawa ke lokasi,” ucap Ferry.

Ferry mengatakan, BPBD tidak tinggal diam dan terus berkoordinasi agar proses penanganan bisa berjalan cepat.

“Kami memahami keresahan warga, tapi ini bukan soal pemerintah tidak bekerja. Ada kendala teknis yang sedang kami atasi, dan kami pastikan proses penanganan tetap berjalan. Kita berusaha secepat mungkin untuk menyelesaikan ini,” ujarnya.

Sementara itu, BPBD Ternate juga terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah darurat lainnya untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan warga terdampak.

Pemkot Ternate berharap masyarakat bisa bersabar, karena proses pemulihan memerlukan tahapan teknis yang harus diselesaikan dengan tepat agar penanganan berjalan optimal.

KBRN

banner 250250

Komentar