Ternate – Realisasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Maluku Utara per 31 Mei 2025 mencapai 176.604 pekerja telah terdaftar. Jika dipersentasekan angkanya mencapai 41,64 persen pekerja terdaftar ke dalam kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, Maluku Utara memiliki target potensi UCJ sebanyak 424.131 pekerja. Dengan demikian masih terdapat gap sebesar 112.399 pekerja yang perlu didaftarkan masuk ke dalam cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Target kita di tahun 2025, Maluku Utara dapat mencapai 68 persen UCJ. Artinya kita punya pekerjaan rumah untuk menambah/meningkatkan cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, pada Puncak Paritrana Award 2024 di Hotel Bela Ternate, Kamis (3/7/2025).
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, mengapresiasi pemerintah daerah di Maluku Utara. Yang mana pada tahun 2024, pemerintah daerah telah menganggarkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 58.365 pekerja.
Pekerja tersebut terdiri dari pegawai Non-ASN, perangkat desa, RT/RW, pekerja rentan, hingga pekerja dengan kategori miskin ekstrem. Mereka terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui pembiayaan pemerintah daerah, baik lewat APBD, APBDes, maupun dana CSR.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah di Maluku Utara yang pada tahun 2024 telah melakukan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui penganggaran kepada 58.365 pekerja,” kata Mintje Wattu. “Tentunya ini menjadi dukungan dari pemerintah daerah dalam mendorong penghapusan kemiskinan ekstrem di daerahnya masing-masing,”
Mintje menambahkan, dari deretan torehan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan itu, UCJ Pulau Taliabu hingga Mei 2025 masih sangat kecil. Yakni, berada di angka 2,22 persen
“Taliabu ini karena wilayahnya beririsan dengan Sula, yang mana NIK di Taliabu masih menggunakan NIK induk Sula saat belum ada pemekaran. Ini akan menjadi catatan kami untuk kemudian menghitung, siapa yang betul-betul terlindungi di Sula dan Taliabu sendiri,” tuturny.
Sumber: RRI Ternate












Komentar