Ternate, HarianMalut – BPBD Kota Ternate menyampaikan pembaruan data korban dampak kebakaran di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Kebakaran terjadi tepatnya di RT 06 RW 02 pada Sabtu (29/3/2025) sekira Pukul 13.00 WIT.
Akibat peristiwa nahas itu, total 2 unit kos-kosan dan 5 bangunan rumah dilahap si jago merah. Menurut data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Pengendalian Bencana BPBD Kota Ternate, 49 KK terdampak kebakaran dengan total jiwa sebanyak 183 orang.
Berdasarkan klasifikasi usia, jumlah jiwa terdampak antara lain, 5 bayi, 11 balita dan 167 jiwa orang dewasa. Kebakaran ini menyebabkan 3 orang mengalami luka ringan hingga berat.
Korban tersebut di antaranya Suryatin Mohan (46), Irawati (18) dan Wati (30), yang telah mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kondisi terakhir di lokasi kebakaran api telah padam dan jaringan listrik telah kembali normal. Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan awal mula kejadian kebakaran, namun liat dugaan api mulanya berawal dari kompor minyak tanah yang meledak.
Untuk korban terdampak dan kehilangan tempat tinggal saat ini ditempatkan sementara di Masjid Darrurahman Kota Baru.
Sebelumnya dilaporkan, kebakaran hebat melanda sejumlah bangunan rumah di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Sabtu (29/3/2025). Lokasi kebakaran berada persis di sisi Utara antara Pasar Kota Baru dan Masjid Darurrahman, Kelurahan Kota Baru.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran terjadi sekira Pukul 13.00 WIT. Penyebab kebakaran berasal dari ledakan kompor dari salah satu kos-kosan yang berada persis di sebelah Utara Pasar Kota Baru.
“Penyebab kebakaran awalnya penghuni kos yang sedang memasak dan tiba-tiba kompor meledak,” kata Kapolres. Bangunan kos-kosan yang didominasi bahan mudah terbakar mengakibatkan api menjalar ke sejumlah bangunan rumah lainnya.
“Untuk data sementara ada sekitar lebih dari 5 rumah yang terbakar. Sementara ini sedang dalam pemadaman api, jadi nanti setelah api padam baru kami update kembali,” ucap Kapolres.
Akibat kebakaran ini satu korban wanita paruh baya diduga mengalami patah tangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan Ambulans RS Bhayangkara.
“Untuk sementara ada satu korban yang diduga mengalami patah tangan, namun informasi resminya kami menunggu hasil pemeriksaan dari dokter,” ujar Kapolres Anita.
Hingga berita ini dipublikasikan tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil water Canon Polres Ternate sementara memadamkan sisa-sisa puing api.
KBRN













Komentar