Ternate – Kepala Korps Polairud Baharkam Polri, Irjen Pol. R. Firdaus Kurniawan, melakukan kunjungan kerja. Kegiatan ini berlangsung di Markas Ditpolairud Polda Maluku Utara, Kamis (10/7/2025) dalam rangka supervisi lapangan.
Rombongan Irjen Firdaus tiba di Bandara Babullah menggunakan pesawat milik Korps Polairud. Dari bandara, ia langsung menuju Mako Ditpolairud untuk memberikan pengarahan kepada seluruh personel.
Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Azhari Juanda, menyampaikan hasil pengarahan dari pimpinan Polri. Menurutnya, terdapat delapan poin penting yang menjadi penekanan Irjen Firdaus kepada jajaran Polairud.
“Penekanan itu sangat strategis, menyentuh semua aspek kerja Polairud di wilayah Maluku Utara,” ujar Azhari. Ia menambahkan bahwa delapan poin itu akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan tugas personel.
Pertama, personel Polairud diminta menjaga kepercayaan publik dan tidak melakukan pelanggaran yang merusak citra Polri. Kedua, seluruh anggota wajib hadir membantu masyarakat pesisir dalam setiap kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Ketiga, deteksi dini wajib diperkuat mengingat wilayah Maluku Utara didominasi perairan dengan jumlah personel terbatas. Keempat, penegakan hukum harus dilakukan secara adil, tegas, humanis, dan selalu mengedepankan rasa keadilan publik.
Kelima, Polairud harus mampu menciptakan perairan aman dari gangguan kecelakaan laut dan kerusakan ekosistem. Keenam, pelayanan prima harus diberikan kepada siapa pun tanpa membedakan status atau latar belakang sosial.
Ketujuh, solidaritas dan sinergitas internal maupun eksternal harus terus ditingkatkan dalam menjalankan tugas perairan. Kedelapan, Polairud diinstruksikan aktif mengawal program pembangunan daerah sesuai kebijakan pemerintah pusat.
Azhari memastikan delapan penekanan ini akan dijalankan mulai dari tingkat Polda hingga Polres jajaran. “Semua personel akan konsisten mengikuti arahan pimpinan demi pelayanan maksimal,” ucapnya tegas.
Ia menyebut, arahan ini juga ditujukan untuk menciptakan keadilan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat luas. “Prinsip ini jadi acuan dalam setiap langkah kami di wilayah kerja Maluku Utara,” katanya menjelaskan.
Selain arahan pimpinan, Azhari juga telah menyampaikan laporan terkait bidang operasional dan pembinaan personel. “Kami laporkan juga kondisi komisi serta fungsi yang berjalan dalam tubuh Ditpolairud,” katanya lagi.
Ia menegaskan bahwa hasil supervisi akan dilaporkan lengkap kepada kesatuan sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi. “Semua arahan tetap kami jalankan dan akan kami laporkan ke kesatuan,” katanya mengakhiri.
Komentar