Ambon, HarianMalut – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melakukan operasi pasar menjual ikan segar kepada masyarakat.
“Hari ini kita menjual ikan jenis layang segar dan murah kepada masyarakat, dengan harga Rp15 ribu per kg,” kata Kepala DKP Ambon, Febby Maail, di Ambon, Senin (17/3/2025).
Ia mengatakan, menjelang hari besar keagamaan pihaknya juga melakukan operasi pasar murah ikan sebagai upaya menekan inflasi.
Penjualan ikan segar melalui operasi pasar kepada warga adalah untuk pengendalian harga (inflasi) ikan segar menjelang hari raya keagamaan, memperkuat ketahanan pangan, khususnya protein hewani dari ikan sekaligus membantu masyarakat miskin.
Dalam pelaksanaan operasi pasar ikan tersebut, Pemkot Ambon memberikan subsidi selisih harga jual dari pelaku usaha kepada konsumen.
“Komoditas ikan masuk dalam perdagangan lokal, sehingga menjelang hari besar keagamaan dilakukan antisipasi kenaikan harga melalui pasar murah ikan,” katanya.
Ia menyatakan, penjualan ikan ikan segar murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan menjelang peringatan keagamaan seperti Ramadhan, Idul Fitri hingga natal.
Penjualan ikan segar katanya, diambil dari pedagang di tempat pelelangan ikan pasar Mardika.
“Ikan layang merupakan jenis ikan yang dikonsumsi masyarakat setiap hari, sehingga kami menyediakan ikan ini dengan harapan masyarakat mengkonsumsi ikan,” katanya.
Operasi pasar selanjutnya, akan menyasar kawasan pemukiman warga dan dilakukan di pasar Mardika.
Operasi pasar ikan di pasar, dilakukan agar ketika masyarakat berbelanja selain sayur juga ikan dengan harga lebih murah, karena mendapat subsidi dari pemerintah.
“Harga ikan saat ini cukup mahal karena faktor cuaca, untuk ikan layang dijual Rp30 ribu per kg, kita memberikan subsidi setengah harga dengan menjual Rp15 ribu per kg,” ujarnya.
ANT
Komentar