HarianMalut, Ternate – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Farida Djama, melaksanakan kegiatan reses masa persidangan II tahun 2024–2025 di Kota Ternate pada Sabtu, 10 Mei 2025. Reses tersebut berlangsung di salah satu kafe di Kelurahan Tobeleu, Ternate Utara, dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Maluku Utara.
Dalam forum tersebut, para mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi terkait isu pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, pengelolaan sampah, hingga persoalan perempuan dan kesetaraan gender.
Menanggapi hal itu, Farida Djama menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan dicatat dan diperjuangkan sebagai bagian dari tugas konstitusionalnya sebagai wakil rakyat.
“Reses ini adalah ruang mendengar dan menyerap langsung suara masyarakat, terutama para mahasiswa sebagai agen perubahan. Alhamdulillah berjalan lancar dan ini baru awal, saya akan lanjutkan ke titik-titik lainnya,” ujar Farida.
Politisi Partai Golkar yang juga menjabat sebagai anggota Badan Anggaran DPRD Maluku Utara ini menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua dirinya secara khusus melibatkan mahasiswa dalam agenda reses. Ke depan, ia berencana untuk menjadikan forum diskusi seperti ini sebagai agenda rutin, tidak hanya saat masa reses.
“Saya percaya, perubahan dimulai dari dialog yang jujur dan terbuka. Karena itu, saya ingin menjadikan pertemuan seperti ini sebagai ruang bersama untuk membahas persoalan-persoalan strategis yang dihadapi masyarakat,” ucap politisi Golkar ini.
Farida yang juga duduk di Komisi III DPRD menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum penting untuk membangun koneksi langsung dengan konstituen.
“Reses bukan formalitas. Ini adalah langkah awal untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. Saya berkomitmen bekerja keras agar setiap aspirasi yang disampaikan bisa ditindaklanjuti secara konkret demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
KBRN
Komentar