Sofifi, HarianMalut – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Shaful Khairaat menggelar Ramadan Fest 2025, sebuah festival bernuansa religi yang berlangsung di Masjid Raya Shaful Khairaat, Sofifi, Minggu (2/3/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, serta dihadiri oleh Sekda Malut, Samsuddin A. Kadir, Ketua Muslimat NU, para pejabat lingkup Pemprov Malut, dan pelaku UMKM lokal.
Pemprov Maluku Utara memberikan apresiasi kepada DKM Shaful Khairaat yang telah menggagas festival ini sebagai upaya memperkaya nilai spiritual dan mendorong geliat ekonomi di bulan suci.
Dalam sambutannya, Wagub Sarbin Sehe menekankan bahwa bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan, kepedulian terhadap sesama, dan melakukan perubahan positif.
“Ramadan mengajarkan kita untuk lebih peduli kepada sesama dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan melalui sedekah, zakat, dan berbagai kegiatan sosial. Ini juga menjadi momen refleksi diri untuk memperbaiki akhlak, lebih sabar, pemaaf, serta memperbanyak amal ibadah,” ujar Sarbin.
Ramadan Fest 2025 digelar sepanjang bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan ekonomi. Festival ini tidak hanya menghadirkan lomba-lomba bernuansa Islami tetapi juga membuka kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berjualan hingga menjelang Idulfitri.
“Saya berharap para pelaku UMKM tetap aktif berjualan dan tidak sepi setelah pembukaan ini. Jika festival ini tidak berjalan sesuai harapan, maka kita gagal mewujudkan semangat Ramadan yang penuh berkah ini,” kata Sarbin.
Sementara itu, Ketua DKM Shaful Khairaat, Marwan Polisiri, yang juga menjabat sebagai Kadis Nakertrans Malut, menyampaikan bahwa Ramadan Fest akan diisi dengan berbagai perlombaan, seperti lomba adzan, tahfidz, tartil, tadarus antar majelis taklim, dan lomba sholawat, serta bazar UMKM yang dibuka untuk masyarakat umum.
Usai membuka acara, Wagub Sarbin Sehe bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Malut mengunjungi stan-stan UMKM. Dalam aksi simpatiknya, Sarbin memborong seluruh takjil yang dijual pedagang untuk dibagikan kepada warga yang hadir.
“Pemprov Malut memang keren! Kami sangat bahagia karena dagangan kami ludes diborong,” ujar salah satu pedagang dengan penuh antusias.
Festival ini kemudian ditutup dengan buka puasa bersama di Masjid Shaful Khairaat Sofifi, mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat di bulan penuh berkah ini. (KBRN/UN)