Ternate, HarianMalut – Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, mengawali kepemimpinannya dengan membuat gerakan “belanja masalah” untuk segera ditangani. Ia membuka layanan pengaduan jalan rusak.
Gubernur perempuan pertama di Malut ini kerap kali turun ke menyapa warga sekaligus menerima laporan kebutuhan mereka. Namun kali ini ia menyediakan formulir pengaduan untuk masyarakat yang lagi mudik di kampung halamannya.
“Yang mudik akan melewati seluruh jalan di kabupaten/kota, silahkan buat pengaduan untuk jalan yang lubang, jalan yang rusak, dan jembatan yang rusak di link yang disiapkan,” ujar Sherly, Minggu (30/3/2025).
Adapun link pengaduan Kerusakan Jalan & Jembatan di Maluku Utara, sebagai berikut: https://forms.gle/N5vsifK29JveP3scA.
Tujuan dari layanan pengaduan ini adalah agar pemerintah daerah mendapatkan data secara detail mengenai jalan dan jembatan yang rusak di Maluku Utara. Mengingat secara geografis wilayah ini merupakan wilayah kepulauan.
“Semakin akurat dan semakin banyak informasi dari semua sahabat yang sedang mudik, akan semakin tepat saya dapat memetakan permasalahan jalan dan jembatan di Maluku Utara,”ucapnya.
Sehingga lanjut Sherly, perbaikan jalan jembatan di Malut dalam lima tahun kedepan, lebih terarah, efektif, efisien, dan cepat.
Riswan, salah satu warga Halmahera Selatan, menilai yang dilakukan oleh Gubernur Sherly mungkin terlihat sederhana, tetapi ini justru efektif dan efisien.
“Wilayah kita ini cukup besar, ibu gubernur tidak mungkin mengunjungi setiap titik jalan dan jembatan rusak. Ini langkah positif karena melibatkan masyarakat dalam pembangunan kedepan,” kata Riswan saat perjalanan mudik dari Sofifi ke Halsel.
KBRN
Komentar