HarianMalut, Ternate – Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menunjukkan respons cepat terhadap laporan kondisi memprihatinkan seorang warga Kelurahan Kalumata, Kota Ternate. Ia menginstruksikan dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun langsung meninjau kehidupan Betai Onoly, pria paruh baya yang bersama keluarganya tinggal di gubuk tidak layak huni.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Maluku Utara, Musrifah Alhadar, dan Plt. Kepala Dinas Sosial, Zen Kasim, tiba di lokasi pada Selasa (13/5/2025). Mereka mendapati kondisi keluarga Onoly yang tinggal di gubuk beratapkan seng bocor, diapit dua saluran air, tanpa akses air dan listrik mandiri.
“Setelah mendapat laporan dari masyarakat dan media, Ibu Gubernur langsung memerintahkan kami untuk melihat kondisi lapangan. Ini menjadi atensi serius,” ungkap Zen Kasim.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Kepala Sentra Wasana Bahagia Ternate, Osep Mulyani, yang menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian awal. Osep mengatakan, kolaborasi antara Kemensos dan pemerintah daerah menjadi kunci agar penanganan bisa lebih cepat dan menyeluruh.
“Kami siap mendukung isi rumah jika pembangunan rumah layak huni difasilitasi oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perkim Musrifah Alhadar memastikan pihaknya akan segera melaporkan hasil kunjungan ini ke Gubernur Sherly. Namun, ia menekankan pentingnya kejelasan status kepemilikan lahan agar proses pembangunan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Kita pastikan dulu legalitas lahannya. Kalau semua sudah sesuai, tentu ini akan masuk dalam skema program rumah layak huni yang menjadi prioritas Ibu Gubernur,” ucap Musrifah.
Diketahui, keluarga Onoly sebelumnya telah beberapa kali berpindah tempat tinggal dan kini menghuni gubuk pinjaman milik warga. Sang istri, Rosmina, berjualan makanan di Pelabuhan Bastiong untuk menopang ekonomi keluarga, sementara Onoly sendiri membantu pekerjaan tetangga untuk bertahan hidup.
Menanggapi perhatian pemerintah, Onoly tak kuasa menyembunyikan rasa haru. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan harapan besar untuk bisa segera memiliki rumah yang aman dan layak.
“Terima kasih Ibu Gubernur dan Pak Presiden. Semoga selalu sehat dan menjadi pemimpin yang membawa berkah,” ujarnya dengan suara lirih penuh harapan.
KBRN
Komentar