Halmahera Barat, HarianMalut – Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara melaporkan aktivitas kegempaan yang terjadi pada Rabu, 12 Maret 2025 mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIT.
Berdasarkan pengamatan visual, teramati sebanyak 22 kali letusan dengan tinggi kolom abu 300 hingga 600 meter diatas puncak berwarna asap putih dan kelabu, dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100 hingga 200 meter di atas puncak kawah.
Kepala Pos PGA Ibu, Axl Roeroe mengungkapkan, aktivitas kegempaan yang terjadi diantaranya 36 kali gempa hembusan, 11 kali gempa tremor harmonik, 46 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal dan 12 kali gempa tektonik jauh.
“Saat Gunung Ibu berada pada status level III (Siaga), maka kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu,” ucap Axl melalui rilis WAG, Rabu (12/3/2025).
Axl jug mengingatkan, jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
“Untuk seluruh pihak, agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” ujarnya
Axl menambahkan, pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga harus selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu. (KBRN)