HarianMalut, Jakarta – Memasuki pertengahan tahun, umat Islam di berbagai belahan dunia kembali bersiap menyambut Idul Adha, salah satu hari raya keagamaan dalam Islam. Setiap tahun, penetapan tanggal Idul Adha menjadi hal yang dinanti karena berhubungan dengan pelaksanaan ibadah haji di Mekah.
Biasanya, pemerintah melalui kementerian terkait menetapkan tanggal resmi hari raya ini setelah melaksanakan sidang isbat, yang didasarkan pada hasil pemantauan hilal.
Tujuan dari proses ini adalah untuk menyelaraskan pelaksanaan ibadah Idul Adha di seluruh wilayah Indonesia. Hasil keputusan sidang isbat ini kemudian dijadikan acuan oleh umat Muslim dalam menjalankan rangkaian ibadah, termasuk penyembelihan hewan kurban secara serempak.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/5/2025), Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 2025 jauh sebelum hari raya tersebut tiba. Adapun jadwal tersebut diperkirakan akan sejalan dengan ketetapan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah.
Berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Adha akan jatuh pada 10 Dzulhijjah 1446 H atau Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan tanggal-tanggal tersebut didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal.
Metode ini didasarkan pada perhitungan astronomis yang digunakan Muhammadiyah untuk menentukan awal bulan Hijriah, tanpa harus menunggu hasil rukyat hilal secara langsung.
Ini alasannya Idul Adha 2025 versi Pemerintah, ketentuan hari libur Idul Adha tahun 2025 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, yakni SKB Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024.
Dalam keputusan tersebut tercantum daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025. Berdasarkan SKB, Jumat, 6 Juni 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka Hari Raya Idul Adha.
Ini Menurut SKB 3 Menteri. Sementara itu, Senin, 9 Juni 2025 ditetapkan sebagai cuti bersama terkait perayaan tersebut. Meskipun demikian, tanggal pasti pelaksanaan Idul Adha 2025 masih menunggu hasil Sidang Isbat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama pada akhir Mei 2025.
KMP/AD
Komentar