Inilah Tradisi Makan Sahur Pertama di Negeri Sepa Maluku Tengah

Kuliner, Maluku13 Dilihat
banner 250250

Ambon, HarianMalut – Tradisi sahur pertama di Negeri Sepa Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah terus terjaga hingga saat ini, yakni makan bersama keluarga dan tetangga dari rumah satu ke rumah yang lain masih terjaga hingga saat ini.

Tradisi ini sudah ada sejak jaman dahulu dan dilestarikan hingga saat ini. Makan sahur pertama ini selalu menjadi moment berharga dan membahagiakan bagi warga negeri Sepa serta menjadi hal yang dirindukan bagi para perantau yang tidak berkesempatan menikmatinya.

Menurut Rabeah Amahoru, Tetua di negeri Sepa, tradisi yang disebut “Makang Saor Pertama” ini dimulai dengan menyajikan makanan di dulang panjang untuk disantap secara bersama-sama, menu yang disajikan beragam sesuai dengan selera, kemudian salah satu tetua di dalam rumah akan memimpin untuk membacakan doa, setelah itu makanan dinikmati.

Yang menjadi unik dalam tradisi ini adalah “Dulang Panjang” yakni makanan yang disajikan secara lesehan, kemudian disantap secara bersama-sama, bukan hanya orang di dalam rumah, melainkan bersama tetangga dan orang disekitarnya.

“Ini tradisi dari dulu, biasanya Katong pi makan di tetangga rumah, tetangga juga makan di katong, ini tradisi yang sudah ada sejak zaman dulu,” kata Amahoru.

Menurutnya, tradisi ini patut di lestarikan sehingga menjadi warisan bagi generasi muda ke depan.

Budaya ini mendapat respon positif dari salah satu warga Jasirah Leihitu, Muhammad. Menurutnya, tradisi ini sangat unik karena biasanya sahur pertama itu dilakukan oleh anggota keluarga semata, namun ini berbeda karena bisa makan dari rumah satu ke yang lain.

“Sebagai menantu di sini, saya merasa tradisi sahur pertama ini sangat unik, karena berbeda dari yang lainnya,”ungkapnya.

Dirinya bersyukur menjadi bagian dari tradisi ini, karena dengan begitu Ia dapat merasakan warisan leluhur ini. (KBRN/SALIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *