Ambon, HarianMalut – Kantor Kesyahbandran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon menjalin sinergisitas bersama unsur kemaritiman di Maluku untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Pelabuhan Yos Sudarso selama bulan Ramadhan hingga arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025
“Untuk tahun ini bersama insan maritim di Maluku dan Dinas Perhubungan, Pelni, Pelindo dan lain-lain. Kami telah lakukan uji petik pemeriksaan fasilitas pelabuhan dan kapal,” ucap Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Kelas I Ambon Iyan Ashari, di Ambon, Selasa (11/3/2025).
Ia mengatakan dalam uji petik tersebut pihaknya memastikan sejumlah 16 unit kapal yang dioperasikan untuk angkutan mudik lebaran tahun ini dapat memberikan pelayanan maksimal serta menjamin keselamatan dan keamanan penumpang.
“Sebanyak 15 kapal sudah selesai uji petik, sekarang masih ada satu kapal yang masih percobaan pelayaran,” katanya.
Pihaknya pun telah menyampaikan kepada agen-agen kapal untuk tetap memperbarui jadwal kapal saat masuk ke Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Iyan mengatakan fasilitas pelabuhan juga sudah dilakukan pengecekan termasuk area parkir, gerbang masuk kendaraan, kursi lansia dan fasilitas lainnya.
“Hasil evaluasi tahun lalu ada beberapa yang kita benahi seperti kursi roda untuk lansia kita upayakan untuk ditambah. Kami koordinasikan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan kapal,” katanya.
Sementara untuk alat pemindai kartu pembayaran non-tunai pada gerbang masuk kendaraan yang pada tahun sebelumnya hanya ada dua unit, kini ditambah empat menjadi enam unit.
“Kami tambah empat unit diutamakan untuk pintu keluar karena sering menyebabkan kemacetan. Area parkir juga kita perluas untuk antisipasi lonjakan pengunjung pelabuhan,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga memaksimalkan mesin pemindai atau x-ray untuk meningkatkan keamanan penumpang selama Ramadhan hingga arus mudik Lebaran nanti.
Menurut dia, meskipun x-ray yang dimiliki hanya satu unit, namun pihaknya berkoordinasi dengan pemeriksaan langsung dari petugas menggunakan alat pendeteksi metal.
“Ini melibatkan pengamanan dari pihak kepolisian, sekuriti, hingga TNI AL. Kita berharap tidak terkendala pada saat nanti angkutan lebaran yang akan kita jalani,” ujarnya. (ANT)
