Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Asal Tidore Meninggal Dunia di Makkah

Info Haji476 Dilihat

HarianMalut, Makkah – Menjelang persiapan untuk kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji, kabar duka kembali menyelimuti jemaah haji Maluku Utara. Kali ini kabar duka datang dari jemaah kloter 13 atas nama Ahmad Adam (63) yang menghembuskan nafas terakhirnya di tanah suci.

Almarhum merupakan jemaah haji asal Kota Tidore Kepulauan dan meninggal di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada pukul 18.11 WAS atau pukul 24.11 WIT.

Ketua kloter 13 UPG Makassar H. Samsudin Fatahuddin, Jumat (13/6/2025) mengatakan, sebelum meninggal, almarhum dirawat di Rumah Sakit King Faisal Makkah.

Sementara informasi yang diterima dari Koordinator Kesehatan PPIHD Maluku Utara dr. Rosita Alkatiri, mengatakan almarhum tiba-tiba pingsan di lift setelah salat Asar.

“Nadi tidak teraba, pupil midriasis, saturasi tidak terukur, tensi tidak terukur kemudian dilakukan RJP 30 menit, dan menelpon ambulans sektor 3. Namun, ambulans agak lambat akhirnya menelpon ambulans bukan sabit Arab Saudi,” ujar dr. Rosita. Kemudian dilanjutkan RJP dan DSS serta dirujuk ke RS King Faisal. Namun 15 menit kemudian pasien dinyatakan meninggal.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, H. Ibrahim Muhammad mengatakan, setelah menerima informasi dari Makkah tentang meninggalnya almarhum, ia langsung meminta Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Tikep ke rumah almarhum menemui keluarganya di Kelurahan Toloa Kecamatan Tidore Utara.

“Saya bagitu terima informasi almarhum meninggal langsung minta Kasi Haji dan Umrah Kemenag Tikep Indra Sehe bersama staf H. Aminudin menuju ke rumah almarhum,” ujar H. Ibrahim.

Kakan Kemenag Kota Tidore, H. Ibrahim Muhammad atas nama seluruh jajaran menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga H. Ahmad Adam.

Sementara Kakanwil Kemenag Maluku Utara, H. Amar Manaf juga mengajak seluruh keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara dan masyarakat untuk mendoakan almarhum.

“Semoga segala amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT, segala dosa dan kekhilafannya diampuni, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Kakan Kemenag.

Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan, Almarhum sudah berada di tempat terbaik di dunia. Semoga Allah SWT mengampuni salah dan khilaf serta menerima semua amal ibadah almarhum dan keluarga yang ditinggalkan di beri kesabaran.

KBRN

Komentar