Sofifi – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Peran Kehumasan, bertempat di Aula Kanwil, Senin (7/7/2025).
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kemenag, Amar Manaf, dan dihadiri para pejabat eselon III Kanwil serta seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Maluku Utara, Ketua Tim Kerja Kanwil serta ASN Kanwil.
Kakanwil pada kesempatan itu menekankan pentingnya peran strategis kehumasan dalam membangun citra positif Kementerian Agama di mata masyarakat. Ia menyampaikan bahwa humas tidak hanya berfungsi sebagai corong informasi, tetapi juga sebagai penopang utama transparansi dan akuntabilitas lembaga.
“Humas bukan hanya dokumentasi, tapi garda terdepan membentuk opini publik. Kita butuh narasi yang kuat dan konstruktif agar masyarakat memahami program dan capaian Kementerian Agama secara utuh baik di Pusat hingga ke satuan terkecil di daerah. Selain itu, dibutuhkan sinergi kehumasan disetiap bidang dan tingkat,” ujar H. Amar.
Kabag Tata Usaha, Syamsuddin Fathahuddin menambahkan bahwa humas bukan hanya tugas bagian tertentu, namun juga menjadi peran bidang dan subbagian lainnya, termasuk ASN adalah Humas. Setiap ASN turut menjaga citra Kementerian Agama, bekerjasama dengan humas untuk menyampaikan informasi yang benar, transparan dan aktif mempublikasikan kinerja institusi kepada publik,” ujar H. Sam.
Rapat juga mendengarkan paparan para Kepala Kemenag kabupaten/kota yang turut menyampaikan presentasi mengenai kebutuhan kehumasan di daerah masing-masing. Mereka memaparkan berbagai tantangan mulai dari keterbatasan sumber daya manusia hingga sarana prasarana pendukung publikasi yang belum memadai.
Menanggapi hal tersebut Kanwil akan berusaha menganggarkan anggaran untuk peningkatan sarana prasarana kehumasan dan peningkatan skill SDM di kehumasan.
Pada rapat juga di bahas sejumlah persoalan terkait pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan satuan kerja, yang menjadi perhatian serius Kanwil. Kakanwil menegaskan perlunya penertiban administrasi dan peningkatan pemahaman teknis dalam pengelolaan BMN agar tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari.
Rapat koordinasi ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi, memperkuat sinergi, dan merancang langkah konkret dalam memperkuat kehumasan serta tata kelola aset yang akuntabel di seluruh satuan kerja Kementerian Agama se-Maluku Utara.
Sumber: RRI Ternate












Komentar